Kata ”Banyuurip” berasal dari bahasa jawa yaitu : Banyu Mili , dalam Bahasa Indonesia artinya air yang mengalir. Menurut cerita lama, asal mula Desa Banyuurip adalah karena ditemukannya air yang mengalir dari batu-batu gunung sampai ke penghulu Sungai Bangawan Solo. Pada saat itu belum banyak orang yang menempati daerah tersebut, hanya orang-orang pendatang yang bekerja di perkebunan sebagai penanam pohon jati. Semakin lama daerah tersebut semakin ramai dan dikunjungi banyak orang, yang akhirnya menetap menjadi penduduk wilayah tersebut. Karena lokasinya terdapat air mengalir tersebut maka banyak orang menyebutnya “Banyuurip” dan akhirnya dinamakan Desa Banyuurip.
Adapun Desa Banyuurip dibagi menjadi 3 (tiga) dusun, yaitu :
Para pejabat Kepala Desa Banyuurip semenjak berdirinya DesaBanyuurip adalah sebagai berikut :
NO |
NAMA |
MASA JABATAN |
KETERANGAN |
1 |
|
|
Lurah Pertama |
2 |
Martodikromo Simun |
Tahun 1933 - 1966 |
Lurah Kedua |
3 |
Tjitro Sudarmo |
Tahun 1967 – 1987 |
Lurah Ketiga |
4 |
Narsihono |
Tahun 1989 – 1997 |
Lurah Keempat |
5 |
Nasir |
Tahun 1998 – 2006 |
Kades Kelima |
6 |
Nasir |
Tahun 2007 - 2013 |
Kades Keenam |
7 |
Nasir |
Tahun 2015 - 2021 |
Kades Ketujuh |
8 |
Dwipo Cahyono |
Tahun 2021 - 2027 |
Kades Kedelapan |