Jumlah penduduk Desa Banyuurip pada tahun 2021mencapai 1.748 jiwa terdiri dari Laki-laki 879 jiwa dan Perempuan 869 jiwa dengan 599KK. Adapun rincian tersebut sebagai berikut:
Data ini bermanfaat untuk mengetahui laju pertumbuhan penduduk dan mengetahui jumlah angkatan kerja yang ada.Data penduduk menurut golongan umur di Desa Banyuurip dapat dilihat pada Tabel berikutdibawah ini :
Golongan Umur |
Jumlah Penduduk |
Jumlah |
Keterangan |
|
L |
P |
|||
0 – 4 Tahun |
45 |
35 |
80 |
|
5– 9 Tahun |
53 |
40 |
93 |
|
10– 14 Tahun |
63 |
81 |
144 |
|
15 – 19 Tahun |
63 |
69 |
132 |
|
20 – 24 Tahun |
53 |
59 |
112 |
|
25 – 29 Tahun |
58 |
73 |
131 |
|
30 – 34 Tahun |
61 |
42 |
103 |
|
35 – 39 Tahun |
85 |
73 |
158 |
|
40 – 44 Tahun |
65 |
64 |
129 |
|
45 – 49 Tahun |
60 |
61 |
121 |
|
50– 54 Tahun |
67 |
69 |
136 |
|
55 – 59 Tahun |
63 |
69 |
132 |
|
Ø 59 Tahun |
138 |
130 |
268 |
|
Jumlah |
879 |
869 |
1748 |
|
Ditinjau dari segi agama dan kepercayaan masyarakat DesaBanyuurip mayoritas beragama Islam, dengan rincian data sebagai berikut :
Tingkat pendidikan berpengaruh pada kualitas sumberdaya manusia. Proses pembangunan desa akan berjalan dengan lancar apabila masyarakat memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Akses untuk mendapatkan pendidikan jauh lebih mudah karena jarak tempat pendidikan baik tingkat SD sampai SMA dekat dengan pemukiman warga, akan tetapi kalau dilihat dari data statistik masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat merupakan suatu permasalahan yang harus segera dipecahkan terutama dalam membangun kesadaran masyarakat akan arti pentingnya pendidikan. Data penduduk menurut tingkat pendidikannya dapat dilihat pada Tabel berikut.berikut :
No |
Tingkat Pendidikan |
Jumlah Penduduk |
Keterangan |
1 |
Belum/Sedang/Sudah Tidak Sekolah |
538 |
|
2 |
SD |
683 |
|
3 |
SLTP |
285 |
|
4 |
SLTA / SMK |
225 |
|
5 |
Perguruan Tinggi |
14 |
|
JUMLAH |
1748 |
|
Sumber Data : Laporan Desa Tahun 2020
Secara umum mata pencaharian penduduk di Desa Banyuuripdapat teridentifikasi ke dalam beberapa sektor yaitu pertanian, jasa/perdagangan, industri dan lain-lain. Sebagian besar masih berada di sektor pertanian.Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian memegang peranan penting dalam bidang ekonomi masyarakat. Data menurut mata pencaharian penduduk dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
No |
Mata Pencaharian |
Jumlah Penduduk |
Ket |
1 |
Petani |
452 |
|
2 |
Buruh Tani |
436 |
|
3 |
Wiraswasta/Pedagang |
56 |
|
4 |
Industri |
5 |
|
5 |
TNI/POLRI/PNS |
13 |
|
6 |
Karyawan swasta/Buruh Pabrik |
64 |
|
7 |
Pensiunan |
5 |
|
8 |
Buruh Harian Lepas |
68 |
|
9 |
Mengurus Rumah Tangga |
254 |
|
10. |
Pelajar / Mahasiswa |
256 |
|
11. |
Tukang Batu |
16 |
|
12. |
Tukang Jahit |
5 |
|
13. |
Seniman |
1 |
|
14. |
Guru |
2 |
|
15. |
Bidan / Perawat |
2 |
|
16. |
Sopir |
23 |
|
17. |
Perangkat Desa |
11 |
|
18. |
Tidak/Belum bekerja |
79 |
|
Sumber Data : Laporan Desa Tahun 2020
2.1.3 Keadaan Sosial
Mayoritas mata pencarian penduduk Desa Banyuurip bergerak dibidang pertanian. Dan melihat data diatas maka angka pengangguran masih cukup tinggi.Permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan mata pencaharian penduduk adalahtersedianya lapangan pekerjaan yang kurang memadai dengan perkembangan penduduk sebagaimana tertuang dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Ngawi. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pembangunan desa adalah melakukan usaha perluasan kesempatan kerja dengan melakukan penguatan usaha kecil pemberian kredit sebagai modal untuk pengembangan usaha khususnya di bidang perdagangan.
Tingkat angka kemiskinan Desa Banyuuripyang masih tinggi menjadikan Desa Banyuuripharus bisa mencari peluang lain yang bisa menunjang peningkatan taraf ekonomi bagi masyarakat. Banyaknya kegiatan Ormas di Desa Banyuurip seperti Remaja Masjid, Karang Taruna, Jamiyah Yasin, Tahlil, PKK Dharmawanita,Posyandu, Kelompok Arisan merupakan aset desa yang bermanfaat untuk dijadikan media penyampaian informasi dalam setiap proses pembangunan desa pada masyarakat.
KESEJAHTERAAN WARGA
No |
Uraian |
Jumlah |
|
1. 2. 3. 4. |
Jumlah Kepala Keluarga Jumlah penduduk miskin Jumlah penduduk sedang Jumlah penduduk kaya |
599 189 368 42 |
KK KK KK KK |
PENGANGGURAN
No |
Uraian |
Keterangan |
1 |
Jumlah penduduk usia 15 s/d 55 yang belumbekerja |
283orang |
2 |
Jumlah angkatan kerja usia 15 s/d 55 tahun |
555orang |
FASILITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
No. |
Jenis Fasilitas Pendidikan |
Jumlah |
No. |
Jenis Fasilitas Kesehatan |
Jumlah |
1. |
Gedung TK |
1 |
1. |
Polindes |
1 |
2. |
Gedung SD |
1 |
2. |
Posyandu |
2 |
3. |
Gedung SLTP |
- |
3. |
Rumah Bersalin |
1 |
4. |
Gedung SLTA |
- |
|
|
|
2.1.4 Keadaan Ekonomi
Kekayaan Sumber Daya Alam yang ada di Desa Banyuurip mendukung pengembangan ekonomi maupun sosial budaya. Selain itu letak geografis desa yang cukup strategis dan merupakan jalur transportasi yang menghubungkan dua Kabupatenyaitu Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Ngawi .
Pendapatan desa merupakan jumlah keseluruhan penerimaan desa yang dibukukan dalam APBDesa setiap tahun anggaran.
Adapun Kekayaan desa terdiri dari :
Desa Banyuurip sebagaian besar mata pencaharian penduduknya adalah petani yang mayoritas memeluk agama Islam dan juga memiliki kepatuhan terhadap adat dan tradisi.
2.1.5 Sarana dan Prasarana Desa
Pembangunan masyarakat desa diharapkan bersumber pada diri sendiri (kemandirian) dan perkembangan pembangunan harus berdampak pada perubahan sosial, ekonomi dan budaya yang seimbang agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa menjadi lebih baik.
Pengelolaan sarana dan prasana merupakan tahap keberlanjutan dimulai dengan proses penyiapan masyarakat agar mampu melanjutkan pengelolaan program pembangunan secara mandiri. Proses penyiapan ini membutuhkan keterlibatan masyarakat, agar masyarakat mampu menghasilkan keputusan pembangunan yang rasional dan adil serta semakin sadar akan hak dan kewajibannya dalam pembangunan, mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, dan mampu mengelola berbagai potensi sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.
Hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai kesuksesan dalam tahapan ini adalah: